Total Tayangan Halaman

Rabu, 19 September 2012

Mempersiaokan Pembelajar, Otak Unik, Serta Memperkaya Otak



Perlu kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui proses pembelajaran adalah suatu perkara penting kepada semua pelajar sebelum mereka menjejakkan kaki ke dalam pekerjaan. Untuk itu, bagi para pendidik harus bisa menyiapkan pembelajaran supaya peserta didik dalam memulai pembelajaran mempunyai energi dan semangat untuk belajar.
Apa yang diyakini seseorang tentang dirinya dapat memengaruhi pembelajaran dengan sangat kuat. Jika seorang anak meyakini bahwa dirinya pintar, lucu, dan cepat tanggap maka kinerja pembelajaran akan memperlihatkan hasil yang baik. Dan sebaliknya jika seorang anak pecaya bahwa dirinya bodoh, malas, atau tidak mampu maka kinerja pembelajarannya akan memperlihatkan hasil yang buruk.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap antara lain yaitu pertimbangan- pertimbangan biologis- medis- perkembangan, keamanan emosional, keyakinan etis- spiritual- moral, pengaruh sosial budaya, penghalang institusional- fisik ,penghalang penghalang akses, peran nutrisi dalam pembelajaran, nutrisi meningkatkan pembelajaran, beberapa tips nurtrisi bagi guru, ketrampilan pembelajaran cara belajar, pembelajaran secara lebih cepat dengan pra- pemaparan, bagaimana mind- mapping dapat membantu pembelajaran, meningkatkan pembelajaran dengan ilmu pengetahuan sebelumnya, penetapan sasaran meningkatkan kinerja, keyakinan agensi personal, pra- visualisasi mendorong pembelajaran, dan relaksasi mendorong pembelajaran.
Pembelajaran sangat erat hubungannya dengan otak. Setiap otak manusia berkembang secara unik. Dari perbedaan kumpulan gen menciptakan populasi yang lebih tangguh. Cara yang sangat baik untuk menghormati keunikan dan perbedaan adalah dengan mempertimbangkan gaya pembelajaran. Setiap individu mempunyai karakteristik unik dalam belajar. Para pembelajar menuntut adanya sensori input untuk terjadinya pembelajaran apa pun. Pada suatu waktu seorang pembelajar mungkin lebih memilih input eksternal dan pada suatu waktu berikutnya dia mungkin akan lebih memilih input internal.
Otak manusia sebenarnya bisa diperkaya dengan menumbuhkan koneksi-koneksi neural baru dengan cara memberikan stimulasi. Pembelajaran juga dapat meningkatkan intelegensi tanpa batas menggunakan pengayaan yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Lingkungan yang meningkat akan meningkatkan percabangan dendrit, memperbanyak sel pendukung, percabangan antarsel, yang artinya sel-sel saraf tersebut dapat berkomunikasi dengan baik. Pada saat seseorang memvariasi lingkungannya, otak akan memvariasi cara pertumbuhannya. Pengalaman-pengalaman baru dapat tersambung ke otak yang bentuknya mudah berubah.
Ada beberapa veriabel independen yang menghubungkan kompleksitas otak, kemampuan menyelesaikan masalah, dan intelegensi yaitu gender, belahan otak, dan pendidikan.
Terdapat lima macam kunci pengayaan otak, yaitu kebaruan, tantangan, koheren, waktu serta umpan balik. Untuk mendapatakan efek pengayaan, stimulus haruslah baru, karena stimulus yang sudah lama tidak akan dapat melakukannya. Stimulus tersebut juga harus menantang agar membantu pertumbuhan otak secara optimal. Stimulus juga harus koheren dan bermakna agar mampu memperkaya otak. Pembelajaran harus terjadi sepanjang waktu sesuai dengan luasnya perubahan neural. Perubahan yang segera terjadi adalah stimulus dan respon pembelajaran. Harus ada cara otak untuk belajar dari stimuli yang baru dan menantang. Semakin konsisten, spesifik, tepat waktu, dan terkontrol oleh pembelajar, maka umpan baliknya akan semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar